Pramukasumbar.com - Jakarta, Setelah pertemuan di Padang Panjang pada Jum'at 5/7/19 di Balaikota Padang Panjang. Kwarda 03 Sumbar, Pemko Padang Panjang dan Kwarcab Padang Panjang dalam menindak lanjuti hal tersebut adakan pertemuan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam persiapan Kemah Budaya Nasional (KBN) tahun 2019 Selasa 16/7 di ruang rapat Kantor Kemendikbud lantai 9. Pertemuan tersebut menyampaikan progres persiapan Sumbar sebagai tuan rumah KBN 2019 dan pengesahan Juklak Juknis KBN 2019.
Pada rapat tersebut Kwarda 03 Sumbar pastikan segala bentuk kegiatan dan acara yang diselenggarakan di KBN 2019 ini sesuai dengan norma dan kaidah-kaidah Pramuka. "Segala bentuk kegiatan yang disiapkan Kemendikbud kami dukung dan laksanakan sepenuhnya sesuai kaidah-kaidah dan norma yang ada di Pramuka, karena ini notabenenya nya kegiatan Pramuka. Kita harus sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku, seperti satuan terpisah, adanya jam malam dan aturan terikat lainnya" tutur kak Yulius ketua harian Kwarda 03 Sumbar.
Kwarda 03 Sumbar, pemko dan Kwarcab Padang Panjang sebagai tuan rumah tawarkan berbagai kejutan saat pembukaan Kemah Budaya Nasional. "Kami akan siapkan 1200 anak sekolah dasar se-kota Padang panjang untuk tari massal, dan 300 pemain alat musik tradisional saat upacara pembukaan KBN 2019 nanti" tutur kak Asrul Wakil Walikota Padang Panjang selaku Ketua Panitia Penyelenggara KBN 2019. "Segala macam sarana prasarana dan infrastruktur sudah disiapkan, mungkin seiring berjalannya komunikasi dan koordinasi akan disesuaikan" sambung manager Minang Fantasi bumi perkemahan Minang Kabau Village.
Direktur Sejarah Ibu Triana Wulandari M.Si menanggapi kesan baik dalam pemaparan kesiapan Sumbar menjadi tuan rumah Kemah Budaya Nasional Indonesia tahun 2019. " Saya cukup bergembira, dalam penyampaian dari pihak Sumbar serta pihak-pihak pendukungnya cukup menyatakan sangat siap dalam menyongsong tanggung jawab menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. Saya rasa kita tidak perlu khawatir, mungkin yang akan dikebut tinggal pemantapan masing-masing kegiatan" ungkap ibu Triana.
Persiapan semakin mengerucut, semangat panitia semakin menggebu yang ditunjukkan dalam kesiapan Sumbar dalam pemaparannya bersama pihak Kemendikbud, begitu pula persiapan kegiatan yang disiapkan oleh Kemendikbud itu sendiri, "setelah ini kita bisa langsung turun kelapangan mempersiapkan segala keperluan, masing-masing bidang sudah seharusnya bekerja pada tugasnya masing-masing" ujar salah satu panitia dari Kemendikbud.
Tidak hanya kesiapan Sumbar yang di paparkan, Kemendikbud juga memaparkan teknis-teknis kegiatan, serta penyesuaian dengan kondisi lapangan bumi perkemahan, Kemendikbud dan Sumbar kebut segala persiapan, segala pemaparan dari Kemendikbud dan Kwarda Sumbar menjadi tolak ukur gambaran persentase kesiapan panitia. Pembahasan selanjutnya akan dibicarakan pada awal Agustus yang merupakan finalisasi segala macam persiapan KBN 2019.
Harapan kwarda yang statusnya ada 2 yaitu sebagai tuan rumah dan utusan kwartir daerah yang notabenenya Pramuka penggalang dalam bentuk giat prestasi dapat menjuarainya serta untuk Padang Panjang sukses menjadi tuan rumah KBN Indonesia tahun 2019. (Tsp kak put)
Adakah logo resmi KBN 2019 ini...???