Menakar Lebih Awal, Siapa Ketua Kwartir Daerah 03 Sumbar 2027 Nanti Hasil Pilgub 2024 Saat Ini

Minggu, 28 Jul 2024 | 19:24:44 WIB


Menakar Lebih Awal, Siapa Ketua Kwartir Daerah 03 Sumbar 2027 Nanti Hasil Pilgub 2024 Saat Ini

Oleh : Kak Yoed - Jurnalis Televisi & Aktifis/Pemerhati Gerakan Pramuka Sumbar.

Dari periode ke periode, jabatan Ketua Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat selalu jatuh ke tangan Wakil Gubernur Terpilih. Sebut saja dari Gubernur Sumbar Zainal Bakar (2000 – 2005), Wagub Fachri Ahmad menduduki jabatan Ketua Kwarda 03 Sumbar.

Kemudian di era Gubernur Gamawan Fauzi (2005 – 2009), Wakilnya Marlis Rahman juga terpilih sebagai Ketua Kwartir Daerah 03 Sumbar. Kemudian, Irwan Prayitno yang terpilih menjadi Gubernur Sumbar (2010 – 2015), wagubnya Muslim Kasim juga mendapat jabatan yang sama di lingkungan gerakan Pramuka Sumbar, yakni sebagai Ketua Kwartir Daerah.

Ketika Irwan Prayitno kembali memenangkan Pilgub untuk periode kedua (2016-2021), wakilnya Nasrul Abit juga didapuk sebagai Ketua Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumbar hasil pemilihan secara aklamasi pada Musda 2017.

Di Pilgub 2020, Mahyeldi berhasil memenangkan pemilihan dan dilantik di tahun 2021 setelah gugatan sengketa pilkada pihak lawan waktu itu ditolak Mahkamah Konstitusi. Dan wakilnya Audi Joinaldy, saat ini juga mengemban amanah sebagai Ketua Kwartir Daerah 03 Sumbar hingga 2027 nanti (Hasil Musda 2022).
Barangkali, Audi dalam kontestasi Pilgub 2024 ini, mungkin tak perlu dibahas lagi rekam jejaknya di Pramuka lantaran jika menang, maka secara otomatis Gubernur langsung menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah atau Kamabida.

Hal ini berdasarkan pada ART Gerakan Pramuka, Bab V tentang organisasi, pada bagian keempat tentang Majelis Pembimbing Pasal 54 ayat (5) yang berbunyi Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) diketua oleh Gubernur.

Selain itu, pada Pilgub 2024 ini, satu nama sudah mencuat sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sumbar. Yaitu anak muda yang besar di Jakarta, berkampung halaman di Kabupaten Agam, Vasco Ruseyme. Pria kelahiran 1986 ini (3 tahun lebih muda dari Audi) dipinang incumbent Gubernur Mahyeldi.

Vasco memang tidak memiliki latar belakang aktif di Gerakan Pramuka, meski dia tercatat aktif di ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah dan Osis. Politisi muda yang sekampung dengan Gubernur Mahyeldi ini memang lebih banyak aktif di dunia politik dan media sosial.

Jika terpilih sebagai Wagub, untuk periode kepengurusan Kwarda 03 Sumbar pada 2027 nanti, tentu Vasco sudah punya modal dasar untuk menjadi calon Ketua Kwarda 03 Sumbar. Persyaratan aktif dalam 5 tahun terakhir bisa di lengkapi dengan Surat Keputusan Kamabida Sumbar selaku Wakil Ketua Mabida, seperti yang dikantongi Wagub Audi Joinaldy di Musda lalu.

Meski belum pasti, ada juga muncul nama lain seperti Ganefri. Mantan rektor Universitas Negeri Padang ini, jika maju sebagai Calon Wakil Gubernur Sumbar dan ‘ratak tangan’ membawa putra kelahiran Payakumbuh tahun 1963 ini berhasil merebut kursi Wagub 2024-2019, maka sudah barang tentu bakal juga dilirik sebagai Ketua Kwartir Daerah 03 Sumbar di periode 2027 nanti.

Tentang keaktifan Ganefri sendiri di Gerakan Pramuka tak perlu diragukan, seperti menjadi Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan Universitas Negeri Padang. Selain itu, sebagai seorang Wakil Gubernur sudah barang tentu juga tercatat sebagai Majelis Pembimbing Daerah dengan jabatan Wakamabida.

Lebih lanjut, juga beredar nama Fauzi Bahar, Ketua LKAAM Sumbar dan Walikota Padang 2 Periode. Jika memang nasib baik mengantarkan putra Lubuk Minturun berpangkat terakhir Kolonel Angkatan Laut ini menjadi Wakil Gubernur, Posisi Ketua Kwarda 03 Sumbar juga sudah pasti bisa diraih.

Pada masanya, sebagai Wako Padang 2 Periode (2004-2014), Fauzi sendiri telah menerima penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka yaitu Lencana Melati. Maka tak diragukan lagi beliau memiliki kemampuan untuk mengelola Kwarda 03 Sumbar.

Kita beralih ke Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang digadang-gadang beberapa pihak juga turut maju dalam kontestasi kali ini. Bupati Dharmasraya dua periode ini juga bakal mampu mengelola Kwarda 03 Sumbar lantaran 10 tahun sebagai Bupati, sudah tentu beliau selama itu juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka di Dharmasraya, sebagai modal dasar pencalonan.

Kemudian anggota DPD RI asal Sumbar, Emma Yohana. ‘Bundo Kanduang’ Sumbar ini memang tak memiliki rekam jejak aktif dalam Gerakan Pramuka. Mungkin terakhir berseragam coklat yaitu di masa pendidikan di Pondok Pesantren Diniyyah Puteri Padang Panjang (1968-1972). Namun, tak jadi persoalan, dengan dalil yang sama seorang Wakil Gubernur sudah pasti menjadi Wakil ketua Mabida Gerakan Pramuka Sumbar.

Nah..!, bagaimana jika Wagub Audi Joinaldy atau Ketua Kwarda 03 Sumbar menang dalam Pilgub 2024..?, maka beliau wajib mundur lantaran jabatan Kamabida sudah pasti diembannya. Dan bagaimana jika kalah atau tidak jadi ikut..?, maka beliau tetap saja menjadi Ketua Kwarda 03 Sumbar hingga akhir masa jabatan 2027 nanti. Jika mundur..?.

Baru persoalan muncul, yaitu tak ada alasan bagi Kwarda 03 Sumbar untuk tidak menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa dalam memilih pengganti Ketua Kwarda Audi Joinaldy yang sudah bisa diprediksi bakal dilanjutkan oleh Wakil Gubernur terpilih 2024 ini.

Barangkali pembahasan ini terlalu dini, namun tak ada salahnya kita menakar-nakar siapa pemimpin Sumbar dan pemimpin kita (Gerakan Pramuka Sumbar) di masa depan. Ini juga dapat menjadi referensi bagi yang ingin ‘curi star’ melakukan pendekatan dari awal, agar posisi yang dipertahankan oleh ‘mereka-mereka’ yang masih ingin terus 'bercokol' dikepengurusan hingga saat ini, tetap terjaga.**


DIUNGGAH : Pramuka Sumbar Dibaca : 657 kali
EDITOR : Pramuka Sumbar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *