Pramukasumbar.com - Paska tragedi robohnya tiang sound sistem pada Gladi Resik Tari Masal Kemah Budaya Nasional Tahun 2019 di GOR Chatan Sulaiman, Kota Padang Panjang. Waka Aset dan Usaha Kwartir Nasional, Kak Yulius didampingi oleh Andalan Daerah Kwarda 03 Sumbar membesuk korban di Rumah Sakit Kartika Docta, Padang. Rabu (28/8)
.
2 orang korban jiwa dirujuk ke RS khusus bedah dikarenakan perlunya penanganan lebih lanjut dan dikhususkan untuk proses pemulihan. 2 orang korban yaitu Tiara Afririani, 28 thn, Guru Honorer SDN 03 Gg. Malintang dan Afrirona, 27 thn, Staf TU SDN 03 Gg. Malintang.
.
Dikatakan pihak keluarga korban "Paska tragedi tersebut, Kak Afrirona dan rekannya mendapat penanganan pertama di RS Yarsi Padang Panjang, setelah itu pihak RS merujuk korban ke RS Kartika Docta Padang untuk menjalani rangkaian operasi. Harapan pihak keluarga adanya perhatian dan kontroling lebih lanjut dari Pemko Padang Panjang untuk kesembuhan korban," Jelasnya.
.
Bersamaan dengan itu, Waka Kwarnas dan Andalan Kwarda juga menyerahkan santunan pada keluarga korban. Melalui itu Kwarnas beserta Kwarda Sumbar menyampaikan simpati yang mendalam paska tragedi tersebut. "Karena hal ini tidak dapat dielakkan, kita hanya dapat mengantisipasi dan mendukung kesembuhan dari pasien", pungkas Kak Yulius selalu Waka Kwarnas Bidang Aset dan Usaha.
