Minggu siang 29/7 tiba-tiba perhatian masyarakat kota Bukittinggi teralihkan kepada jam gadang dan lapangan kantin. Ribuan masyarakat, wisatawan lokal dan turis asing sejenak meninggalkan aktivitas wisatanya kepada sesuatu yang luar biasa. Bagaimana tidak, ratusan anggota Pramuka yang datang dari kabupaten/kota se Sumatera Barat menyerang kota bukittinggi dengan berbagai aksi yang menarik perhatian semua orang. Ada yang berpakaian adat, pakaian tradisional dan kreativitas lainnya dalam rangka kampanye keamanan obat dan pangan.
Kegiatan ini adalah karnaval GERAPKOTA (Gerakan Pramuka Peduli Kosmetik, Obat & Obat Tradisional) tahun 2018. Kegiatan karnaval berlangsung dengan mengambil rute Hotel Rocky menuju Area Jam Gadang. Setelah jam Gadang, peserta diarahkan berjalan kaki menuju lapangan Kantin Bukittinggi. Acara semakin menarik dengan adanya penilaian busana dan properti yang bertema keamanan obat dan makanan. Sejumlah peserta tampak bersemangat menampilkan kebolehan kontingen masing-masing.
Karnaval dilepas oleh Deputi II bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen dan Kosmetik BPOM RI kak Dra. Rr. Maya Gustina Andarini, Apt., M.Sc. didampingi sejumlah pejabat BPOM RI. Selain itu Ka.Kwarda Sumbar dan para Andalan Daerah Pramuka Sumbar juga turut mendampingi Kak Maya ditengah teriknya panas dan sejuknya udara Bukittinggi.
Kegiatan Karnaval ini diikuti lebih dari 500 orang peserta dari berbagai utusan diantaranya utusan Kwarcab se-Sumbar, Gugus Depan se-Kota Bukittinggi dan sekitarnya. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan kedatangan peserta dari Paguyuban Perantau Jawa (PAPEJA) yang membawa jamu tradisional khas Jawa. Disamping itu, sejumlah mahasiswa Universitas Muhammad Natsir juga ikut meramaikan acara.
Salah seorang peserta yang dapat kami wawancarai Elvima Wati dari Universitas Muhammad Natsir terlihat antusias mengikuti kegiatan beliau berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan masyarakat tentang obat dan makanan yang aman. “dengan adanya kegiatan ini, kita berharap masyarakat dapat membedakan mana makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi dan mana yang tidak aman” tukasnya.