Leo Ayun: Hati-hati Memilih Obat dan Makanan Yang Sehat

Minggu, 05 Agu 2018 | 09:16:47 WIB


Leo Ayun: Hati-hati Memilih Obat dan Makanan Yang Sehat

Perkemahan GERAPKOTA tahun 2018 sudah berakhir. Namun acara yang dipusatkan di kota wisata Bukittinggi  akhir Juli lalu masih menyimpan kenanganan. Ada banyak kegiatan yang berhasil dilaksanakan dengan sukses. Mulai sejak acara pembukaan, pelaksanaan kegiatan hingga rangkaian penutupan.

Berbicara tentang suksesnya acara pembukaan ketika itu, tentu tidak terlepas dari peran petugas upacara yang melaksanakan tugasnya dengan baik. Masih segar dalam ingatan kita tentang salah satu petugas upacara yang memiliki tubuh tinggi semampai dengan badan tegap penuh wibawa mengibarkan bendera kegiatan GERAPKOTA. Perannya sangat besar dalam menentukan khidmatnya upacara ketika itu.

Dialah Leo Ayun yang sempat menjadi buah bibir sebagian peserta upacara. Dengan bentuk tubuh dan fisik berbeda dari kebanyakan peserta lainnya, Dia mampu mencuri perhatian ratusan pasang mata yang sedang menyorotnya. Termasuk tamu dan undangan yang hadir saat itu, mengundang decak kagum padanya. Begitu juga dengan Tim pramukasumbar.com juga ingin mengenal lebih dekat tentang pria asal Solok Selatan ini.

Nama singkatnya adalah Leo, saati ini sedang duduk di kelas tiga SMK YTKA Solok Selatan. Tidak heran kalau dirinya ditunjuk oleh panitia untuk mengemban tugas penting ini. Karena selain tubuh yang gempal, Ia juga memiliki prestasi akademik yang luar biasa. Menurut ceritanya kepada pramukasumbar.com, Leo sudah berlangganan masuk peringkat sepuluh besar sejak masih menduduki bangku SMP. “sejak SMP Leo sudah sering mendapat rangking sepuluh besar di sekolah, itu semua Leo dapatkan dengan semangat juang yang gigih dalam belajar dan mengikuti perintah guru di sekolah” katanya.

Dengan mengambil jurusan Agrobisnis Tanaman Perkebunan (AGTP), ia sangat terobsesi ingin menjadi seorang pengusaha dibidang perkebunan. Karena menurutnya, lahan perkebunan di daerah tempat tinggalnya masih luas dan belum digarap secara maksimal. Andaikan sudah digarap, namun masih dengan metoda tradisional. Oleh karena itu, seandainya sudah lulus dari SMK nanti, Ia ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dan mendalami ilmu perkebunan agar menjadi pengusaha yang cerdas dalam berkebun. “disekitar tempat tinggal saya masih banyak lahan perkebunan yang tidak terpakai, selain itu para petani dalam menggarap pertanian masih dengan cara-cara tradisional, oleh karena itu Leo ingin mendalami ilmu perkebunan terutama kebun kelapa sawit sehingga jika nanti sudah selesai pendidikan Leo bisa terjun langsung ditengah masyarakat untuk mengembangkan ilmu perkebunan kelapa sawit”, imbuhnya.

Ketika ditanya tentang Kepramukaan, anak pertama dari pasangan Bapak Usododoris dan Ibu Musringah ini mengaku sudah mengikuti kegiatan sejak masih duduk di bangku SD. Ia sering mewakili sekolahnya mengikuti kegiatan ditingkat cabang maupun daerah. Berbagai pengalaman baik suka maupun duka telah dilewatinya dengan keteguhan hati. “selama berkegiatan kepramukaan sudah banyak pengalaman yang Leo lalui, ada yang membuat senang bahkan ada yang sedih, pernah suatu kali selama kegiatan Leo tidak pernah mandi dan hanya memakai parfum agar terlihat lebih segar dan wangi” katanya sambil tertawa.

Dalam perhelatan akbar GERAPKOTA lalu, pria kelahiran sangir 30 Agustus 2000 ini dipercaya sebagai tim pengibar bendera kegiatan pada upacara pembukaan kegiatan tersebut. Hal ini menambah kepercayaan dirinya untuk terus meningkatkan prestasi yang lebih tinggi lagi. Tim pramukasumbar.com sempat berbincang dengan Pembina pendamping Leo dari Kwarcab Solok Selatan yakni Kak Irma Agustina S.Si. Kak Irma menambahkan bahwa Leo termasuk anak yang cerdas di sekolah dan anggota Pramuka yang aktif dalam berbagai kegiatan. “Leo adalah anak yang baik, cerdas, berprestasi dibidang akademik, termasuk dibidang kepramukaan Leo adalah anggota yang peduli dengan teman-temannya sehingga dia kami anggap pantas mewakili sekolah bahkan Kwarcab Solok Selatan untuk mengikuti kegiatan tingkat Daerah ini” kata Kak Irma.

Ketika ditanya tentang motivasinya mengikuti kegiatan GERAPKOTA, ia sejenak terharu dan bersemangat menjawab pertanyaan dari tim. Menurutnya, ia ingin sekali mengikuti kegiatan ini karena ingin mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam mengenai obat dan makanan yang baik dari BPOM RI. Sebab, Ia pernah memiliki pengalaman buruk tentang makanan tidak sehat didaerahnya. “dulu saya secara tidak sengaja pernah meminum susu kental manis yang sudah kadaluarsa, akibatnya saya sakit perut dan tidak bisa sekolah, sejak saat itu saya selalu ingin tau tentang tata cara memilih makanan yang baik untuk dikonsumsi. Kegiatan GERAPKOTA adalah kesempatan emas bagi saya untuk mewujudkan keingin tahuan saya tentang obat dan makanan yang sehat” katanya dengan bersemangat. Diakhir perbincangan kami, Leo juga berpesan kepada pembaca agar berhati-hati dalam memilih obat dan makanan yang sehat. “perhatikan tanggal kadaluarsa dan label POM RI pada kemasan obat dan makanan sebelum dikonsumsi” imbuhnya.


DIUNGGAH : Pramuka Sumbar Dibaca : 1922 kali
EDITOR : Pramuka Sumbar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *