Pramukasumbar.com - HUT RI 74 2019 Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPDPL) adakan Aksi Bersih Pantai dan Laut serentak di 74 Titik Wilayah Pesisir di Seluruh Indonesia
Pantai Muaro Lasak pagi ini, 18 Agustus 2019 dipadati oleh berbagai lini masyarakat. Baik dari instansi pemerintahan maupun penggiat alam yang tergabung dalam berbagai organisasi.
Menghadap Laut 2.0 merupakan selogan kegiatan tahunan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam rangka aksi nyata dalam menyambut HUT RI 74 tahun 2019. Sebanyak lebih kurang 1000 volunteer mengadakan aksi bersih pantai di area Pantai Muaro Lasak Padang.
Andalan Daerah Abdimasgana, Dewan Kerja Daerah (DKD) Sumbar, dan Pramuka Peduli Kwarda Sumbar turut ambil andil dalam kegiatan ini. Sesuai dengan Dasadarma ke 2 "Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia". Dalam hal ini, Kak Amrel Amir selaku Sekretaris Kwarda menghadiri pelepasan peserta aksi Menghadap Laut 2.0 bersama Walikota Padang, Kepala BPSPL, Kepala Lantamal II dan berbagai organisasi lain.
"Pramuka merupakan patriot lingkungan, sudah selakyaknya pramuka ikut peduli dan ambil andil dari hal-hal terkecil dalam menjaga lingkungan. Sesuai dengan kegiatan ini, mari kita jaga wilayah pantai dan perairan, seraya ikut melestarikan sumber daya alam di pesisir pantai Padang", pungkas Kak Amrel selaku Sekretaris Kwarda 03 Sumbar.
"Manusia harus mencintai serta menjaga laut dan pantai, karena dalam kitab suci Al-Qur'an terdapat banyak ayat yang menjabarkan mengenai laut, manusia menjaga laut adalah manusia modren yang peduli pada lingkungan" Ujar Kak Mahyeldi, Walikota Padang pada sambutannya di pelepasan aksi Mengahadap Laut 2.0 tadi pagi.
Menindaklanjuti Surat dari Kwartir Nasional dalam kegiatan Menghadap ke Laut 2.0 bebas dari Sampah Plastik yang di inisiasi oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan RI dapat diikuti dengan baik oleh Kwarda 03 Pramuka Sumatera Barat. "Meskipun pemberitahuannya yg kasip dan persiapan yg terbatas, tapi hal ini membuktikan bahwa Pramuka Peduli Sumatera Barat siap kapan saja dan dimana saja. Bebas sampah plastik harus ditindaklanjuti dengan edukasi ke Masyarakat, akan bahaya-nya sampah plastik yg terbawa ke laut, karena akan sia² setiap aktifitas bersih² pantai kalau penyumbang utama sampah tidak paham dalam pemilahan sampah dan pembuangannya. Mulailah dari diri sendiri, keluarga dan Komunitas utk berkomitmen bahwa setiap sampah harus dikelola dengan baik dan membantu program pemerintah dalam pengelolaan sampah", tutup kak Kiki Warlansyah selaku Andalan Abdimasgana Kwarda 03 Sumbar.
