Perkemahan GERAPKOTA: Putra Memasak, Putri Berhias.

Senin, 30 Jul 2018 | 19:08:04 WIB


Perkemahan GERAPKOTA: Putra Memasak, Putri Berhias.

Hari kedua perkemahan GERAPKOTA (Gerakan Pramuka Peduli Kosmetik, Obat dan Obat Tradisional Aman) tahun 2018 diisi dengan aneka perlombaan. Kegiatan ini difokuskan untuk menguji pengetahuan peserta Pramuka yang datang dari seluruh pelosok Sumatera Barat dibidang tanaman obat dan kosmetik yang aman dan tidak berbahaya.

Perlombaan hari ini Senin 30/7 menampilkan cara membuat obat-obatan tradisional dan tata cara berhias dengan memilih alat kosmetik yang aman. Semua peserta dibagi menjadi dua bagian yakni, peserta Putra mengikuti lomba pembuatan obat-obatan tradisional yang dipusatkan di lapangan upacara SKB Panorama Baru Bukittinggi. Sedangkan peserta Putri mengikuti lomba berhias dengan memakai alat kosmetik yang aman.

Para peserta sangat antusias mengikuti perlombaan. Ketika tim pramukasumbar.com memantau jalannya perlombaan, terlihat peserta putra tidak segan-segan berjibaku menggiling, mengaduk dan meramu adonan yang akan dijadikan obat. Salah seorang peserta dari Kwarcab Kota Sawahlunto, Bentar terlihat sangat asyik bersama timnya membuat masker wajah yang diramunya sendiri dari bahan beras ketan dan adonan bengkuang. “kami ingin membuat masker wajah yang aman dan sehat dengan bahan yang mudah didapatkan yakni daun pandan, ketan hitam, bengkuang dan minyak zaitun” katanya. Selain itu, salah seorang rekan Bentar yang tidak mau disebutkan namanya terlihat sibuk mengaduk masakannya. Ternyata beliau sedang memasak wedang dari jahe, asam dan aneka resep tradisional lainnya sambil menjelaskan khasiat wedang buatannya.

Ditempat lain, peserta putri terlihat sedang sibuk merias temannya yang lain di dalam aula SKB. Layaknya penata rias professional, mereka berusaha menggosok, memberi bedak, bercermin dan lainnya demi memberikan hasil riasan yang maksimal seperti artis di televisi. Salah seorang peserta Irmayati Gea terlihat sedang merias wajah temannya. Dengan percaya diri, peserta dari Kwarcab Solok Selatan ini mengatakan “ini adalah riasan ala artis, namun dengan bahan yang aman dan sehat sehingga pengguna tidak perlu khawatir untuk menggunakan alat kosmetik asalkan sesuai dengan standar BPOM RI” pungkasnya.

Semangat peserta yang sangat bergelora ini membuat para dewan juri kewalahan dalam memberi penilaian. Semua peserta memiliki kemampuan rata-rata sangat bagus dalam mengenali obat dan kosmetik yang aman. “rata-rata peserta sangat memahami cirri dan penggunaan kosmetik yang aman, tinggal bagaimana mereka bisa mengedukasi lingkungannya dan memberi contoh kepada masyarakat agar menggunakan alat kosmetik yang aman” ungkap Ibu Hilda salah seorang dewan juri tata rias.

Peserta Putra yang tak kalah bersemangat membuat dewan juri Kak Hidra kebingungan memilih peserta terbaik. Ia mengakui “peserta GERAPKOTA tahun ini sangat kreatif, mereka sudah mengetahui tentang tata cara pemilihan bahan-bahan dan obat tradisional yang aman. Begitu juga dengan hasil akhir produk yang dibuatnya, sangat bersaing”. Mereka sudah bisa menjual imbuhnya sambil tertawa. Kak Hidra menambahkan bahwa kriteria penilaian pembuatan obat tradisional adalah Presentasi Produk, Proses pembuatan dan cara penyajian.  (/ham)


DIUNGGAH : Pramuka Sumbar Dibaca : 1372 kali
EDITOR : Pramuka Sumbar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *